Rabu, 26 Desember 2012

POLITIK???????



 
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
  • politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
  • politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
  • politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
  • politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.

Namun apa yang ada dalam fikiran masyarakat awam tentang politik sekarang ?.
Mereka beranggapan bahwa politik menjurus ke hal yang sifatnya negatif. Ironis memang bahwa dimensi politik itu dianggap oleh masyarakat merupakan tatanan yang sangat buruk dan sifatnya destruktif. Idealnya pemahaman politik harus ditanggapi secara positif dan bukan malah sebaliknya. Memang dimensi politik itu harus kita pilah-pilah mana yang bersifat baik dan tidak, umpama implementasi dilapangan sangat bertolak belakang dengan disiplin ilmunya sendiri. Memang politik tentunya boleh diamalkan oleh siapa saja yang mempelajarinya, tetapi celakanya pelaksanaan dilakukan secara instan atau mendapatkan pendidikan politik dalam organisasi secara praktis.
Kita anggap bahwa politik itu identik dengan kekejaman dan kelicikan namun kita tidak pernah menelusuri apa dan bagaimana dimensi politik itu sebenarnya dan hakekatnya bagi kemajuan sebuah negara. Kita coba refleksikan secara empiris antara aktor sebagai pelaku dengan politik itu sendiri mana yang lebih dominan penuh dengan sisi positif serta negatifnya. Kemudian coba realisasikan secara rasional dengan pemahaman masyarakat saat ini tentang politik itu sendiri. Tentunya kita dapat menarik kesimpulan bahwa politik itu hanya sebuah skema dalam keilmuan sementara arah politik itu sendiri dilakukan oleh aktor selaku pelaksana. Aktor ini yang mungkin membawa dan mengarahkan politik itu menuju sisi positif atau negatif.
Jelas sudah bahwa pemahaman tentang dimensi politik karena sisi pengaruh negatif dijalankan oleh para politisi maupun aktor yang menjalankan politik itu sendiri. Memang bagi kaum intelektual dan politisi dapat memahami dimensi politik itu sendiri, namun para ilmuwan sosial dan sarjana politik sendiri lebih memahami serta menggali tentang politik secara mendalam serta dapat memberikan konsep-konsep politik yang ideal bagi negara. Pemahaman masyarakat mengenai politik sangat instan dan belum mengetahui secara jelas dan gamblang sehingga dimensi politik hanya dipandang dari sisi negatif saja.
Dimensi politik ini sangat penting dipahami oleh masyarakat karena menjadi acuan dalam melakukan proses pembangunan politik. Karena apabila masyarakat tidak memiliki kecerdasan dalam berpolitik maka perubahan sampai kapan pun tidak akan pernah ada. Pandangan politik harus benar-benar jelas dan tidak Cuma dilihat dari segi buruknya saja namun ada juga sisi baiknya, jika kita melihat negara, kekuasaan demokrasi dan konsep lainnya. Jadi pemahaman tentang politik pada masyarakat bisa mencerdaskan mereka serta dapat mengaktualisasikan diri pada isu-isu politik yang muncul secara kontemporer.
Masyarakat sebenarnya belum mendapatkan pendidikan politik dari para politisi yang sekarang menjadi pemimpin maupun wakilnya di parlemen. Maka para politisi harus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat sehingga masyarakat menjadi cerdas serta mau berpartisipasi dalam politik. Para ilmuwan dan para akademisi maupun mahasiswa juga harus memberi pemahaman tentang politik pada masyarakat. Hal ini sangat penting dalam memunculkan partisipasi politik dalam diri masyarakat sehingga realisasi pembangunan politik dapat terlaksana dengan baik.
Politik yang cerdas menjadikan masyarakat tanggap serta memberikan kontribusi bagi negara dalam membangun kesejahteraan dan kemakmuran bersama.Jika masyarakat berpartisipasi politik maka akan terwujudnya perubahan yang diinginkan serta dapat dirasakan bersama. Setelah memahami tentang politik tersebut masyarakat akan lebih cerdas dalam melakukan langkah-langkah secara politis. Dalam sosialisasi pemilu sering dikatakan bahwa satu suara menentukan nasib bangsa. Maka pemahaman politik itu dapat memicu timbulnya partisipasi atau keterlibatan masyarakat secara aktif dalam politik praktis semoga.
Yang jadi pertanyaan sekarang adalah :
1.siapa yang menjadikan politik itu negatif ?
2.apa yang harus dilakukan untuk merubah anggapan negatif menjadi positif terhadap politik?

            2 pertanyaan di atas cukup untuk membuat uban di kepala !
mari kita lihat jawaban dari pertanyaan yang pertama :
            Yang menjadikan politik itu menjadi negatif adalah politisi itu sendiri,dengan semua masalah yang di timbulkannya,mulai dari persaingan untuk merebut kursi jabatan,dengan menggunakan uang,kekerasa dan berbagai cara negatif lainnya.

            Selanjutnya,saat politisi yang telah terlantik menjadikan kekuasaanya untuk hal yang negatif.Misalnya yang melanda indonesia saat ini,ada banyak politisi yang mewakili untuk menyuarakan hak hak rakyat malah balik menindas bagai bumerang yang di lemparkan oleh rakyat saat pemilu,menguras kekayaan negeri yang seharusnya di nikmati oleh jutaan rakyat.
            Kemudian hukum yang di percaya masyarakat untuk menjerat politisi yang menyalahgunakan kekuasaan/wewenang,malah membentengi mereka yang menjadi dalang dari negatifnya politik.
dengan lemahnya hukum atas mereka,membuat negeri ini di jajah oleh negeri ini sendiri.
lihatlah politisi yang menambahkan gelarnya menjadi koruptor bebas jalan jalan keluar negeri,dan lambannya penegakan hukum.bagaikan sinetron yang sengaja di buat bertele tele,sehingga membuat kesal rakyat dan menanamkan pemikiran bahwa sangat bejat mereka yang jadi penjabat atau pemimpin.dan siapakan yang menjadi sutradara dari sinetron yang di lakoni politisi yang tak punya hati nurani itu,,silakan anda menjawabnya sendiri.

            Dan jawaban dari pertanyaan ke 2 yaitu: yang harus dilakukan untuk merubah anggapan negatif menjadi positif terhadap politik adalah mengatur kembali UU untuk menjerat semua aktor politik yang bersalah beserta sutradaranya.dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya dukungan dari masyarakat.dan di dukung oleh media – media yang independent,netral dari politik untuk mengawal jalannya sistem politik,selanjutnya peranan pemerintah untuk mentransparankannya kepada rakyat.